GOETHE & ISLAM

"First and last, what is demanded of genius, is love of truth".

Goethe




Apakah betul, Johann Wolfgang von Goethe, di akhir hidupnya telah telah masuk Islam?

Siapakah Goethe?

Bagi yang belum tahu, Goethe adalah filsuf terbesar Jerman, dan bahkan salahsatu filsuf terbesar dalam sejarah filosofi peradaban Barat. Dia juga adalah salahsatu manusia paling jenius yang pernah hidup. Dia adalah polymath, sejajar dengan Leonardo da Vinci atau Galileo Galilei.
Polymath

Goethe, diperkirakan mempunyai IQ tertinggi dalam sejarah manusia, 210! Leonardo da Vinci mempunyai IQ 205. Galileo, 185. Sedangkan Einstein diperkirakan IQ-nya "cuma" 160.

Goethe memang sudah lama tertarik dengan kebudayaan Timur. Ia senang membaca cerita-cerita "1001 Malam", dan menulis kumpulan puisi "West-östlicher Diwan" yang terinspirasi oleh syair-syair Persia. Dan dia juga mempelajari kehidupan Nabi Muhammad. Awalnya hanya untuk mendalami kebudayaan Timur. Tapi lama-kelamaan, dia semakin mengagumi sosok Nabi Muhammad. Keteguhan jiwanya, dan keberhasilan-keberhasilannya yang menakjubkan.

"Wenn Islam Gott ergeben heißt, In Islam leben und sterben wir alle."
If Islam means submission to God, we all live and die in Islam.
West-ostlicher Diwan.

Menjelang akhir hidupnya, dengan terbaring lemah di tempat tidurnya, Goethe dikabarkan menggambarkan sesuatu dengan jari telunjuknya. Sesuatu yang kelihatannya, seperti huruf W. Sebagian percaya dia sedang mencoba menuliskan nama tengahnya, Wolfgang. Tapi sebagian lainnya percaya, dia sedang mencoba menuliskan, nama Tuhan ...
الله ..



Goethe: Germany's greatest poet was interested in Islam, German Embassy, London.
Germany's greatest poet was interested in Islam, Young Germany.
How Islam Came to Germany, Spiegel Online.
Islam and German intellectual life, Wikipedia.
Top 10 Geniuses, The List Universe.
Estimated IQs of some of the Greatest Geniuses.
Kata-kata bijak dari Goethe, Wikiquote.



Kenapa seorang pemikir terbesar di dunia, begitu mengagumi Islam?